Raut wajah Deni terlihat murung. Bayangan menjadi dokter semakin memudar dalam lamunannya.
"Bagaimana aku bisa menjadi seorang dokter kalau sampai saat ini aku tak mampu menghapal anatomi tubuh manusia?" Wajahnya semakin kuyu dan matanya mulai mulai berkaca-kaca."Bantat lagiiiii...", teriak Sandra ketika mengetahui bolu ketiga buatannya ternyata bantat lagi.Selain Deni dan Sandra, pasti kita pernah merasakan berada di posisi seperti mereka, seakan ingin menyerah saja. Coba kita tanyakan sama ukhti Rahmah, apakah ia tidak pernah membuat bolu bantat;...
11.10.06
Wanita yang disunahkan untuk dilamar
Dalam melamar, seorang muslim dianjurkan untuk memperhatikan beberapa sifat yang ada pada wanita yang akan dilamar, apa saja kah yang perlu diperhatikan oleh seorang muslim terhadap wanita yang akan dilamarnya? Dalam melamar, seorang muslim dianjurkan untuk memperhatikan beberapa sifat yang ada pada wanita yang akan dilamar, diantaranya:
1. Wanita itu disunahkan seorang yang penuh cinta kasih. Maksudnya ia harus selalu menjaga kecintaan terhadap suaminya, sementara sang suami pun memiliki kecenderungan dan rasa cinta kepadanya. Selain itu, ia...
By papjobali on 6:20 AM
INS
10.10.06
Wanita pertama yang masuk surga
"Siapa wanita pertama yang masuk surga?" Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah, bertanya begitu kepada ayahandanya. "Mutiah," jawab Rasulullah. Siapa Mutiah itu? Apa yang dilakukannya sampai ia mendapat kemuliaan yang begitu tinggi hingga menjadi wanita pertama yang masuk surga? Fatimah sangat ingin tahu. Ia akan mengunjungi wanita bernama Mutiah itu. Fatimah meminta izin kepada suaminya, Ali bin Abi Thalib. Ketika ia akan berangkat, anak sulungnya yang masih kecil merengek minta ikut. Anak itu bernama Al Hasan. Fatimah pun mengajak serta Al Hasan....
By papjobali on 6:15 AM
INS
5.10.06
Isteri Idaman
Peranan Wanita Sebagai Isteri Idaman Sungguh kaum wanita telah melewati suatu masa yang mana mereka ditempatkan pada posisi yang tidak layak, tidak proporsional dan sangat memilukan, tidak ada perlindungan bagi mereka, hak-hak mereka dihancurkan, kemauan mereka dirampas, jiwa mereka dibelenggu, bahkan saat itu mereka berada pada posisi yang amat rendah dan hina.
Pada zaman Romawi seorang suami bisa menetapkan hukuman mati kepada istrinya jika suaminya menghendaki, bangsa Romawi menganggap bahwa wanita adalah sama dengan harta dan perabot rumah...
By papjobali on 8:28 AM
INS
Langganan:
Postingan (Atom)